Android boros baterai? Apakah tips menghemat baterai anda rasa hanya kuat kecil? Bagaimana kalau kita melangkah lebih lanjut dengan menghemat baterai menggunakan cara tweaking. Bagaimana langkahnya? Mari kita menyebarkan bersama tips droid.
Sebelumnya mari kita bahas apakah tweaking itu?
Sebelumnya mari kita bahas apakah tweaking itu?
Tweak yaitu sebuah kemudahan (utility) yang tersedia pada sistem operasi yang dapat mengoptimalisasikan kinerja sistem operasi , namun pada android , menurut saya tweak adalah:
Aktivitas seseorang yang melaksanakan sedikit perubahan untuk meningkatkan performa sebuah hardware atau software. Aktivitas ini mampu diibaratkan melaksanakan fine tuning sebuah produk biar menawarkan kinerja yang terbaik sesuai cita-cita orang tersebut. CMIIW.
Cara I Tweak Sysctl
Tweak ini membutuhkan sysctl.conf. Apa sih sysctl.conf ini?
Karena Android berbasis linux , sama mirip di linux , di android juga terdapat file berjulukan sysctl.conf yang berisi parameter kernel. Dengan aplikasi Sysctl Config di android , kita mampu memodifikasi file sysctl.conf di handheld kita untuk meningkatkan performa dan memperpanjang umur batere. Maksudnya , disini membuat batere tidak cepat habis/boros.
Dalam pengaturan sysctl tidak tetap setelah reboot , sehingga kita dapat me-remount adb kemudian membuat sebuah file sysctl.conf pada pc kita dengan pengaturan ini , maka. / Adb push sysctl.conf / etc / maka kernel harus menerapkan pengaturan setiap reboot
Perlu diingat tweak ini tidak akan mensugesti hasil benchmark mirip quadrant benchmark. Benchmark lebih ke arah hardware dan tidak dipengaruhi oleh tweak ini.
Sebagai pola , sebelum saya memodifikasi dengan Sysctl , android anda dengan pemakaian standar , dikala jam 6 pagi anda cabut dari charger , jam 6 sore anda dikala pulang batere tersisa 20%. Setelah dimodifikasi , jam 6 sore anda dikala pulang batere masih tersisa 50-60% .
Sekali lagi saya ingatkan Tweaking berbeda dengan Overclocking , OC lebih mengacu pribadi ke Hardware sementara tweak lebih ke script yang mendorong kinerja secara keseluruhan
Dalam tweaking sysctl kita bagi lagi menjadi 3 , diantaranya (Pilih salah satu):
I Dengan Paramater
Buka Terminal dan Jalankan perintah ini sebagai root.
Sebelum memulai mari kita ketahui wacana sysctl.
Sysctl Config yaitu aplikasi utilitas yang biasanya terdapat di ROM2 custom terbaru atau anda mampu mendapatkannya secara gratis di android market.
Apa gunanya? Gunanya yaitu untuk tweaking file Sysctl.conf dengan cara yang lebih ke brainware (anda).
Apa saja yang dibutuhkan?
1.Handheld Android (pastinya) sudah Root
2.Terinstall Busybox.
Nah sekarang kita bahas per poin parameter.
>>>Min Free KBytes (vm.min_free_kbytes) , ini digunakan untuk membuat Virtual Memory (VM) Linux mempertahankan nilai minimum kilobytes. VM menggunakannya untuk menghitung nilai pages_min untuk setiap zona low memory dalam sistem. Setiap zona low memory dalam sistem mempunyai nilai free pages cadangan yang sesuai dengan ukurannya sendiri-sendiri. Nilai default poin ini yaitu 2048 (bisa berbeda tergantung devicenya).
>>>Dirty Ratio (vm.dirty_ratio) dan Dirty Background Ratio (vm.dirty_background_ratio) berfungsi mengontrol seberapa sering kernel menulis data ke disk (disk dalam hal ini yaitu internal sd card di sistem/handheld , bukan external sd card). Ketika aplikasi-aplikasi menulis data ke disk , Linux tolong-menolong tidak menulis data pribadi ke disk , tetapi linux menulisnya ke system memory dan kernel menangani kapan dan bagaimana data tersebut dimasukkan ke disk. Nilai dalam sysctl mempresentasikan prosentase , lebih tinggi prosentase yang sampeyan masukkan , lebih lama menunggu data di masukkan ke disk , sebaliknya , semakin rendah nilai prosentase yang sampeyan masukkan , data lebih sering dimasukkan ke disk. Sekarang kita ingat2 lagi , kita berhadapan dengan internal disk yaitu solid state disk , bukan disk dengan sistem piringan mirip harddisk di komputer , jadi kita mampu menahan sistem memasukkan data ke disk lebih lama daripada di disk dengan sistem piringan.(catatan kenapa menggunakan istilah linux? Karena android itu dasarnya dari linux)
>>>VFS Cache Pressure (vm.vfs_cache_pressure) , nah . yang ini menarik , cache file sistem (dentry/inode) lebih penting daripada block cache dalam dirty ratio dan dirty background ratio , jadi kita menginginkan kernel untuk menggunakan lebih banyak RAM untuk cache file sistem. Ini akan meningkatkan performa sistem tanpa mengorbankan performa pada level aplikasi. Nilai defaultnya yaitu 100 (dalam prosentase) , yang harus dilakukan yaitu merubah prosentasenya lebih rendah untuk memberitahukan kernel biar mendukung cache file sistem dan tidak men-drop-nya secara tiba-tiba.
>>>Oom Allocating Task (vm.oom_kill_allocating_task) di Sysctl diberikan opsi centang maksudnya diaktifkan atau tidak atau merepresentasikan nilai 1? / 0? atau On/Off.
Fitur ini digunakan untuk mengaktifkan atau tidak trigger untuk killing task pada situasi OOM (Out Of Memory). Kalau ini tidak dicentang/diaktifkan , OOM Killer akan memindai seluruh daftar task dan memilih task yang akan di kill berdasarkan heuristik (silahkan googling artinya hehe). Biasanya OOM akan memilih task yang memakan banyak memori (rogue memory hogging) dimana bila di kill akan melegakan memory dalam jumlah besar. Bila poin ini di aktifkan/dicentang , maka OOM Killer akan meng-kill aplikasi yang memicu kondisi OOM. Ini meminimalisir pemindaian task dimana mampu menjadikan sistem hang atau freeze.
Nilai2 yang harus anda masukan pada Sysctl Config? Tergantung hardware dan kenyamanan masing2.
Intinya silahkan coba nilai satu persatu. Dengan mengaktifan Sysctl , biarkan anda mencoba konfigurasi default selama 1-2 hari , bila dirasa kurang , silahkan dirubah-rubah nilainya. Ini yaitu pola parameter kernel yang digunakan.
Min Free KBytes: 4096
Dirty Ratio: 90
Dirty Background Ratio: 70
VFS Cache Pressure: 1
Oom Allocating Task: Aktif , atau nilainya 1 (0=tidak aktif)
Hasilnya mirip yang dijelaskan diatas tadi.
Dengan ROM ToolBox
Anda dapat juga menggunakan ROM Toolbox
2.Jika meminta ijin dari superuser anda klik "allow"
3.Masuk opsi performance>Kernel tweak>
4.Di Opsi sysctl conf anda mampu mengetik parameter yang anda mau
Dengan Memory Virtual
Untuk pola sysctl.conf dapat anda cari di google : di sini
Buka Terminal dan Jalankan perintah ini sebagai root
Tweak memori virtual untuk menghemat daya dikala berjalan pada baterai:
kode:
echo 0 > /proc/sys/vm/swappiness #can be ignored if you dont use swap
echo 0 > /proc/sys/vm/dirty_expire_centisecs #can be ignored if you dont use swap
echo 0 > /proc/sys/vm/dirty_writeback_centisecs #can be ignored if you dont use swap
echo 60 > /proc/sys/vm/dirty_background_ratio
echo 95 > /proc/sys/vm/dirty_ratio
Tweak memori virtual dikala anda Charger:
kode:
echo 0 > /proc/sys/vm/swappiness #can be ignored if you dont use swap
echo 3000 > /proc/sys/vm/dirty_expire_centisecs #can be ignored if you dont use swap
echo 500 > /proc/sys/vm/dirty_writeback_centisecs #can be ignored if you dont use swap
echo 10 > /proc/sys/vm/dirty_background_ratio
echo 40 > /proc/sys/vm/dirty_ratio
Mendeteksi apps / jasa yang memerlukan kinerja lebih pada baterai / cpu:
Disini mengambarkan bahwa kinerja yang memerlukan energi baterai lebih , untuk itu Anda harus menghentikan semua aplikasi yang tidak benar-benar jalan/siaga bila Anda tidak menggunakan mereka.
Jika Anda ingin menemukan aplikasi yang sedang dalam masa siaga namun anda tidak memerlukan , maka Anda dapat menggunakan:
kode:
strace -p $(pidof yourapp) # for all your running applications
ps aux | awk '{print$10 ,$11}' | sort -n # will list all running softs sorted by used cpu time
Secara default dikala android kehabisan memori untuk menjalankan aplikasi melalui daftar proses maka android mulai membunuh proses yang ia kira menggunakan terlalu banyak memori. Sysctl ini membuat android membunuh proses pelarian yang membuat sistem kehabisan memori bukan , yang biasanya apa yang Anda inginkan. (Ini juga akan mengurangi waktu cpu dan meningkatkan penggunaan baterai).
kode:
sysctl-w vm.oom_kill_allocating_task = 1
vfs_cache_pressure hingga 10 , menawarkan lebih banyak masukan ke tembolok fs dan inode untuk menghemat cpu.
Pada nilai default dari vfs_cache_pressure = 100 kernel akan mencoba untuk merebut kembali dentries dan inode pada tingkat "adil" sehubungan dengan pagecache dan swapcache(sistem simpan perintah sementara) kembali. Penurunan vfs_cache_pressure menyebabkan kernel untuk lebih memilih untuk mempertahankan dentry dan cache inode. Meningkatkan vfs_cache_pressure melampaui 100 menyebabkan kernel untuk lebih memilih untuk merebut kembali dentries dan inode.
kode:
sysctl-w vm.vfs_cache_pressure = 10
NB: Anda mampu memasukan semua ini dengan /ADB shell atau terminal emulator pada android anda.
Cara II Tweak SuperCharger Script
Selain men-tweak sysctl dapat juga men-tweak dengan script super charger , Untuk tutorialnya telah saya tulis pada artikel tips droid sebelumnya yang dapat anda baca di sini.
Cara III Dengan Menggunakan Rakun Optimizer a.k.a DroidIndo Optimizer
Jika anda kesulitan dalam melaksanakan setting tweak , kami mencoba membantu anda untuk membuat sebuah apk optimizer instant , Rakun Optimizer a.k.a DroidIndo Optimizer yaitu kumpulan dari beberapa script tweak di antaranya v6 super charger. Untuk cara penggunaan dan unduh dapat anda baca pada artikel tips droid di sini.
Cara III Dengan Menggunakan Rakun Optimizer a.k.a DroidIndo Optimizer
Jika anda kesulitan dalam melaksanakan setting tweak , kami mencoba membantu anda untuk membuat sebuah apk optimizer instant , Rakun Optimizer a.k.a DroidIndo Optimizer yaitu kumpulan dari beberapa script tweak di antaranya v6 super charger. Untuk cara penggunaan dan unduh dapat anda baca pada artikel tips droid di sini.