Pengenalan Augmented Reality Android

Agustus 24, 2017
Augmented reality , merupakan teknologi yang akhir-akhir ini menjadi ekspresi dominan tersendiri , sebelumnya telah gua bahas ketika gua masih menjadi support admin pada di sini. Mari kita menyebarkan bersama.

Pada artikel ini gua akan menuliskan pengenalan augmented reality pada android. Namun dikesempatan lain , gua akan menyebarkan bagaimana cara membuat sebuah aplikasi augmented reality sederhana pada android , oleh alasannya yaitu itu gua mengucapkan terima kasih alasannya yaitu anda telah membaca dan mengunjungi blog tips droid ini.

Apakah Augmented Reality?
Realitas tertambah , atau kadang dikenal dengan abreviasi bahasa Inggrisnya AR (augmented reality) , Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda konkret dan maya di lingkungan konkret , berjalan secara interaktif dalam waktu konkret , dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi , yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda konkret dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai , interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu , dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.

Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan konkret , realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan konkret dari pandangan pengguna. Misalnya , untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan konkret , perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja konkret , sehingga menutupi meja konkret dari pandangan pengguna.

Milgram dan Kishino (1994) merumuskan kerangka kemungkinan penggabungan dan peleburan dunia konkret dan dunia maya ke dalam sebuah kontinuum virtualitas. Sisi yang paling kiri yaitu lingkungan konkret yang hanya berisi benda konkret , dan sisi paling kanan yaitu lingkungan maya yang berisi benda maya.
Dalam realitas tertambah , yang lebih erat ke sisi kiri , lingkungan bersifat konkret dan benda bersifat maya , sementara dalam augmented virtuality atau virtualitas tertambah , yang lebih erat ke sisi kanan , lingkungan bersifat maya dan benda bersifat nyata. Realitas tertambah dan virtualitas tertambah digabungkan menjadi mixed reality atau realitas campuran.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera , termasuk indera pendengaran , sentuhan , dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang ibarat kesehatan , militer , industri manufaktur , realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak , ibarat pada telepon genggam. (sumber: wikipedia)

Sejarah Augmented Reality
Konsep pertama augmented reality dikenalkan oleh Morton Heilig , seorang cinematographer pada tahun 1950an. Ketika itu Augmented Reality membutuhkan sebuah alat yang besar sebagai alat output. Alat output dapat berupa yang dipasang ditubuh kita (dikenal dengan nama HMD , Head Mounted Device) , ada juga yang berupa monitor , ibarat monitor TV , LCD , monitor ponsel , dll. Alat HMD pertama kali ditemukan pada tahun 1968 oleh Ivan Sutherland dari Harvard University. Augmented reality dengan input berupa sensor GPS diperkenalkan pada tahun 2003 dari hasil penelitian Loomis , dkk pada karya ilmiahnya Personal guidance system for the visually impaired using GPS , GIS , and VR technologies , pada tahun 1994.

Pada tahun 1996 , [11]    Rekimoto dalam karya ilmiahnya Augmented Reality Using the 2D Matrix Code. In Proceedings of the Workshop on Interactive Systems and Software memperkenalkan marker 2D untuk pertama kalinya. Dua tahun kemudian ARtoolkit , augmented reality library pertama kali diluncurkan oleh Kato


Pada tahun 2009 Lab MIT(Mistry , dkk) meneliti sixth sense project dan Wear Ur World – A Wearable Gestural Interface dimana augmented reality di implementasikan pada kehidupan sehari-hari.


Prinsip Kerja Augmented Reality

Sistem Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra dan citra yang digunakan yaitu marker. Prinsip kerjanya bekerjsama cukup sederhana. Camera yang telah dikalibrasi akan mendeteksi marker yang diberikan , kemudian setelah mengenali dan menandai pola marker , webcam akan melaksanakan perhitungan apakah marker sesuai dengan database yang dimiliki. Bila tidak , maka informasi marker tidak akan diolah , tetapi jikalau sesuai maka informasi marker akan digunakan untuk me-render dan menampilkan objek 3D atau animasi yang telah dibuat sebelumnya.

Mengenal Lebih Lanjut Augmented Reality

Perbedaan antara Virtual Reality dan Augmented Reality
Virtual Reality mengacu pada penggabungan dari objek dunia konkret ke dunia digital/maya. 

Augmented Reality merupakan kebalikan dari Virtual reality yang berarti integrasi elemen-elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia konkret secara realtime dan menyesuaikan diri lingkungan yang ada di dunia nyata


Metoda Augmented Reality

Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking)
Aplikasi augmented ini berjalan dengan memindai tanda atau yang lebih sering disebut sebagai marker. Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0 ,0 ,0) dan 3 sumbu yaitu X ,Y ,dan Z. 
Markerless Augmented Reality
Salah satu metode Augmented Reality yang ketika ini sedang berkembang yaitu metode "Markerless Augmented Reality" , dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital. 


Apakah Markerless AR dalam menjalankan aplikasi tidak melaksanakan pemindaian marker? Sekalipun dinamakan dengan markerless namun aplikasi tetap berjalan dengan melaksanakan pemindaian terhadap object , namun ruang lingkup yang dipindai lebih luas dibanding dengan marker AR. Seperti yang ketika ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di dunia Total Immersion , mereka telah membuat banyak sekali macam teknik Markerless Tracking sebagai teknologi andalan mereka , ibarat Face Tracking , 3D Object Tracking , dan Motion Tracking.

1. Face Tracking

Dengan menggunakan alogaritma yang mereka kembangkan , komputer dapat mengenali wajah insan secara umum dengan cara mengenali posisi mata , hidung , dan verbal insan , kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya ibarat pohon , rumah , dan benda-benda lainnya.

2. 3D Object Tracking

Berbeda dengan Face Tracking yang hanya mengenali wajah insan secara umum , teknik 3D Object Tracking dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar , ibarat kendaraan beroda empat , meja , televisi , dan lain-lain.

3. Motion Tracking

Pada teknik ini komputer dapat menangkap gerakan , Motion Tracking telah mulai digunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikan gerakan.

Penerapan Augmented Reality
Dengan menggunakan Augmented Reality yang menggabungkan antara dunia maya dan dunia konkret , tidak ibarat Virtual Reality yang bertujuan menggantikan persepsi dunia dengan yang buatan , Augmented Reality memiliki tujuan untuk meningkatkan persepsi seseorang dari dunia sekitarnya. 

Menjadi sebagian virtual dan konkret , teknologi antarmuka gres Augmented Reality yang bisa menampilkan informasi yang relevan ini sangat membantu dalam pendidikan , pelatihan , perbaikan atau pemeliharaan , manufaktur , militer , permainan dan hiburan.


Augmented Reality memiliki banyak keuntungan dibandingkan Virtual Reality alasannya yaitu pengguna dapat melihat dan menyentuh benda-benda digital dan dapat berinteraksi dengan elemen-elemen digital. Sehingga augmented reality sering diterapkan pada banyak sekali bidang terutama bidang pendidikan , dunia militer , kedokteran dan juga dijadikan solusi dalam promosi bisnis.


Contoh Augmented Reality Android
Pada artikel pengenalan augmented reality android , gua akan mencoba menunjukkan teladan 3 game augmented reality yang dapat anda unduh dengan klik URL atau gambar yang terkait

iButterfly Indonesia

Game menangkap kupu-kupu dengan shake android anda ketika kupu-kupu sempurna pada target
Dapat anda unduh dengan klik gambar di bawah ini
My Dragonfly
Merupakan game karya salah satu vendor android yaitu samsung , cara bermain sama ibarat iButterfly namun yang ditangkap yaitu capung. Untuk unduh silakan klik gambar di bawah ini
monstAR
Merupakan permainan ibarat dengan tamagochi yang di support oleh salah satu operator di indonesia yaitu indosat. Untuk unduh anda dapat klik gambar di bawah ini atau menuju ke situs official di sini
AR pada play store
Selain ketiga aplikasi tersebut , banyak pula app augmented reality yang dapat anda peroleh pada play store , silakan klik gambar di bawah ini

Demikianlah artikel mengenai pengenalan augmented reality pada android , untuk teknik pembuatan aplikasi augmented akan gua bahas pada artikel selanjutnya. Terima kasih telah berkunjung pada blog tips droid.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »