Mengenal Memory Eksternal

Agustus 31, 2017
Memory Card merupakan sebuah alat (card) yang berfungsi sebagai daerah penyimpanan data digital (seperti gambar , audio dan video) pada sebuah gadget menyerupai kamera digital , PDA dan Handphone. Ukuran dari kartu memori ini bermacam-macam mulai dari MB(setahu aku tidak ada untuk memory card KB dan belum ada untuk ukuran TB dan PB) hingga hitungan GB.


Berikut ialah jenis-jenis memory card. 
1. Memory Stick
Memory Stick merupakan memory card yang diperkenalkan oleh SONY dan dipatenkan untuk alat-alat elektronik keluarannya. Hampir semua kamera buatan SONY menggunakan memory stick sebagai media penyimpanannya.

>>Memory Stick Pro dan Memory Stick Duo
Merupakan generasi kedua Memory Stick dengan kecepatan dan kapasitas penyimpanan yang meningkat.

>>Memory Stick Micro M2
Memory Stick Micro (M2) menunjukkan penyimpanan data yang lebih besar , ketika ini telah  mencapai ukuran 8GB.
2. Multimedia Card (MMC)
Multimedia Card (MMC) merupakan kartu memori standar , bentuknya lebih besar dari Memory Stick dan dapat dipergunakan pada slot SD Card.

>>RS-MMC ( Reduced Size Multimedia Card)
Merupakan MMC generasi selanjutnya dengan ukuran lebih kecil , dapat digunakan pada slot MMC maupun SD Card dengan menggunakan sebuah adapter.
3. Secure Digital Card (SD Card)
Bentuk SD Card seukuran dengan MMC dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat. Banyak digunakan mulai dari handphone , kamera dan komputer. SD Card mempunyai switch yang berfungsi semoga SD Card menjadi write protected. 

>>Mini SD
Ukurannya kira-kira setengan ukuran SD Card , dapat dimasukkan kedalam slot SD Card atau MMC dengan menggunakan sebuh Adapter.

>>Micro SD / TransFlash
Ukurannya lebih kecil daripada Mini SD dan banyak digunakan pada handphone sekarang. Kapasitas penyimpana data mampu mencapai hingga 16 GB.

>>XD Card
Dikembangkan oleh Olympus dan Fuji untuk produk-produk kamera keluarannya.
4. Compact Flash Card (CF Card)
Compact Flash Card (CF Card) merupakan kartu memori yang paling banyak digunakan pada kamera digital. Memiliki kecepatan transfer data yang paling cepat alasannya ialah memori ini memiliki chip controller. Selain dapat meyimpan file multimedia juga dapat menyimpan file data lainnya menyerupai text dan sebagainya.

Ada 2 ukuran dari CF Memory ini yaitu Compact Flash tipe I dan Compact Flash tipe II.  CF II lebih tebal (kira-kira 5mm) dari CF I (kira-kira 3 ,3mm) dan mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar pula.
5. Smart Media Card
Bentuknya seukuran Flash Card dan dapat menyimpan aneka macam bentuk file multimedia. 
6. Memory Card Lainnya
Selain ke lima memory card diatas masih ada type memory card lainnya diantaranya: 
>PC Card / PCMCIA SDHC (secure digital higt capacity)

>SM (SmartMedia).

>xD-Picture.

>Intelligent Stick.

>µ card.

>SxS™ Memory Card
(Kenapa aku menggunakan font berukuran kecil? Karena share ini cuma buat refrensi aja ,disini kita focus ke MicroSD alasannya ialah sebagian besar HH android menggunakan microSD ,setuju?)

Mari kita bahas khusus yg microSD
Awal mula-nya aku tidak berencana membahas perihal MicroSD namun tidak dapat dipungkiri , MicroSD merupakan sebuah komponen penting dalam kita beraktifitas dengan HH android. Baik untuk menyimpan foto , lagu , file bahkan video. Namun dalam perkembangannya MicroSD menjadi faktor penentu ketika kita menginginkan sebuah performa dari HH kita , contohnya untuk mensupport internal memory yang terbatas (akan aku bahas di post selanjutnya). Maka dari itu ada baiknya menyimak penjelasan di bawah ini.

Tips membeli microsd :
  • Pastikan Microsd yang dibeli memiliki garansi resmi.
  • Sesuaikan ukuran besarnya memory dengan kebutuhan anda.
  • Ukur kecepatan microsd anda setelah membeli , semoga tidak tertipu.
  • Agar dapat menjalankan fungsi fitur2 khusus (app2sd dsb) usahakan membeli microsd dengan rentang class 6 - 10.
  • Semakin besar kelas belum tentu semakin baik (terkadang class tinggi kl tidak cocok dengan HH anda ,bukan semakin cepat malah membebani HH dan membuat lambat) , selain itu sesuaikan budget anda.
  • Perlu dipahami semakin banyak data di dalam microsd kita akan menurunkan kecepatan baca-tulisnya.
Memory SDHC memiliki satu standar yang disebut Class. Sesuai kebutuhan , standar Class diartikan kecepatan minimum untuk penulisan data / Writing. Dibawah ini nilai minimum untuk kecepatan Writing dari SHDC sesuai standar class

* Class 2 : 2MB/s atau kecepatan 13X

* Class 4 : 4MB/s atau kecepatan 26X

* Class 6 : 6MB/s atau kecepatan 30X

* Class 8 : 8MB/s atau kecepatan 40X

* Class 10 : 10MB/s atau kecepatan 66X

Class 10 ialah memory dengan kecepatan penulisan tertinggi ketika ini dikelas SDHC , tentunya semakin besar Class Micro SD anda semakin andal pula kartu itu untuk menghandle aneka macam media yang ada ketika ini.Bila anda memakai ponsel android misalnya dengan kartu kelas yang lebih tinggi dapat menghandle perpindahan data dengan cepat misal dari ponsel anda ke komputer atau bila anda menginstall banyak game High Definition dan disimpan di Micro SD tentunya game tersebut dapat terbaca dengan lancar juga cepat dan mengurangi hal-hal semacam hang atau lag ,tapi tidak tertutup kemungkinan jikalau proccessor di HH anda tidak mumpuni dan anda paksakan memakai class tinggi kesudahannya bukan lancar malah sebaliknya atau lag
Beberapa tips perihal microsd :
1.Test microSD Speed Test
>untuk tester via HH anda download disini atau anda dapat menggunakan apk dari play store yang dapat anda unduh dengan klik gambar di bawah ini.

>untuk tester via PC download disini

2.Menggunakan Swapper , mempercepat proses system dengan file swap
Buat yang tanya soal SWAP / SWAPPER , pengertian swap ialah mempermudah kinerja RAM , bukan menambah kapasitas memory , jadi tidak akan ada peningkatan pada hasil benchmark.

Syarat utama :
-Sudah di root

-ROM menggunakan costum kernel (perlu diperhatikan ada juga ROM yang tidak support costum kernel)

App untuk swapper :
- swapper2 dapat anda download di sini 

- swapper for root download di sini

plus minus swap :
+ terasa lancar ketika multitasking aplikasi 

+ terasa lancar buat ngegame

- memperpendek umur sdcard , terutama sd card kelas 4 kebawah , jadi disarankan gunakan class 4 ke atas

- jangan cabut sdcard ketika anda swap on , jikalau anda hendak cabut sdcard , off-in terlebih dulu swap-nya

cara cek swap : gunakan terminal emulator (download di sini

-cek swap on kernel

 su

 free

-cek swap on terminal

 su

 cat /proc/swaps

-cek swappines on terminal

 su

 cat /proc/sys/vm/swappiness

cari disable swap :

- swapper2 : ada tombol "off"

- swapper for root : set 0MB , uncheck swap on boot

jika terlanjur cabut sdcard ketika terposisi swap on ,

write to sdcard juga akan error , solusinya:
- sdcardnya lepas , matikan ponsel

- hubungkan sdcard ke komputer via cardreader (agar dalam membaca information system on sdcard) , setelah komputer lancar barulah anda cabut (safety remove dulu)

- masukin sdcard ke ponsel lagi (masih dalam kondisi mati)

- kemudian anda nyalakan perangkat android anda dan coba sdcard anda kembali normal

3.SD Card Boost , mempercepat rate baca file di microsd secara temporary Download

4.Formatting ext2 Via terminal
Buat yang males format partisi ext2 pake sdcard mampu pribadi via HP (via terminal emulator - kalo mau pake adb jalankan perintah adb shell terlebih dahulu , keterangan lebih lanjut perihal ext dapat anda baca pada artikel tips droid sebelumnya di sini)

Perintahnya: busybox mkfs.ext2 -b 4096 /dev/block/mmcblk0p2

Memerlukan saluran superuser!

5.Recovery Data yang terhapus atau dikarenakan memory rusak
Dapat juga anda menggunakan cara yang telah aku tulis pada artikel tips droid sebelumnya tentang Recovery Data Android.

Perlu diingat:
-Upgrade MicroSD tidak memengaruhi kecepatan app yang berada dalam internal memori. 
-Ukuran kapasitas MicroSD yang digunakan bukanlah faktor yang memengaruhi kecepatan. Hal yang memengaruhi ialah class-nya.

Atasi Bootloop Ketika Gagal Edit Framework

Agustus 31, 2017
Anda suka memodifikasi tampilan android anda? Apakah anda mengedit user interface anda melalui file framework? Bagaimana jikalau anda gagal mengedit dan android anda selalu restart berulang kali atau dengan kata lain bootloop?  Mari kita membuatkan cara mudah mengatasi dikala anda gagal memodifikasi framework dan mengalami bootloop.
Misalnya anda melaksanakan pengeditan file framework-res.apk yang ada di folder /system/framework/"disini" atau mungkin file systemUI.apk yang ada di folder /system/app/"disini" , setelah anda edit , kemudian anda replace hasil dari kesalahan edit maka perangkat anda bootloop (gagal booting). Daripada anda flash ulang android anda atau anda harus ke service center , lebih baik anda coba cara berikut ini:
Cara I
1.Seperti yang telah saya sarankan pada setiap artikel yang saya tulis , jangan lupa anda melaksanakan BACKUP , dan saya rasa syarat utama untuk mengatasi ini yakni mengembalikan BACKUP anda ke semula atau lebih sering dikenal dengan kata restore.

2.Copy file backup ke direktori platform-tools SDK anda , di folder yang harus kita masukin dari cmd dengan perintah "cd" sebelum pakai adb....

3.Hubungkan HP yang sedang bootloop dengan komputer anda

4. Buka SuperOneClick , lalu klik Shell Root (silakan lihat gambar dibawah ini , jikalau kurang terang silakan klik gambar untuk memperjelas)
5.Masuk cmd , kemudian jalankan perintah di bawah ini pada cmd anda:
adb shell 
mount -o rw ,remount -t ext3 /dev/block/mmcblk1p21 /system 
exit 
adb push framework-res.apk /system/framework 
adb reboot 
6.Selesai dan nanti tampilan android anda akan kembali sesuai dengan back up yang anda buat.

7.Jika perangkat anda masih bootloop mungkin ada baiknya jikalau anda melaksanakan cara ke dua di bawah ini.

Cara II
1.Usahakan anda melaksanakan backup terlebih dahulu sebelum anda melaksanakan pengeditan , jikalau anda telah melaksanakan backup , maka anda dapat menggunakan cara II berikut ini

2.Carilah file recovery dari mesin pencari google yang berformat .zip sesuai dengan perangkat anda kemudian anda unduh file tersebut

3.Lakukan recovery dengan menggunakan CWM.

Keterangan:
-Carilah file yang sesuai dengan perangkat dan ROM anda.
-Menggunakan cara ini , tentu saja mengharuskan perangkat anda mempunyai recovery / CWM

4.Jika perangkat anda masih bootloop mungkin ada baiknya jikalau anda melaksanakan flash ulang pada perangkat anda atau membawa perangkat anda ke service center atau teknisi kepercayaan anda. (Jika anda membawa ke service center , tentu saja anda akan dikenakan charge biaya , dikarenakan perangkat anda akan hilang garansi dikala anda melaksanakan root).

Solusi Masalah Android Part I

Agustus 31, 2017
Seperti layaknya elektronik yang ada , terkadang kita menemukan permasalahan dalam menggunakannya , tidak terkecuali pada android device anda , terkadang kita menemukan banyak sekali permasalahan baik dalam segi software maupun hardware. Dalam artikel ini saya mencoba untuk menuliskan permasalahan yang sering terjadi pada android berikut solusinya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.


Berikut ini yakni banyak sekali permasalahan dalam android:
1.Ketika dihidupkan , hanya tampil logo vendor
Kasus ini biasa terjadi saat anda gagal flash ROM baik custom ROM atau stock ROM , waktu custom system (ganti kernel ,ganti font ,ganti bootanimation ,etc)
Solusi:
-Jangan tergesa-gesa saat anda flash ROM atau edit system , pastikan centang pada aplikasi flash sesuai procedure (jika anda flash menggunakan komputer) 
-Pastikan file yang anda gunakan dan procedure yang anda gunakan sesuai dengan device anda 
-Lakukan flash ulang sesuai procedure (sebagai contoh:jika menggunakan CWM jangan lupa untuk wipe data ,wipe cache dan wipe dalvik) 
-Periksa ulang Setting , pakailah default (disarankan saat gagal custom , kembalikan ke stock , kalau gagal di stock pastikan file anda dalam kondisi bagus/tidak corrupt , unduh ulang kalau file rusak) 
-Jika android anda masih serupa atau malah mati total , cobalah charge , kalau masih ada indikator menyala atau masih keluar voltasenya jangan anda teruskan perjuangan untuk uji coba , bawalah ke teknisi iktikad anda.
2.Upgrade atau ganti aplikasi , malah tidak dapat berjalan
Terjadi biasanya saat anda sehabis upgrade atau install yang gres malah aplikasi anda menjadi tidak mampu di pake alias force closedatabase app terdahulu masih ada dan beda komponen dengan yang terbaru , aplikasi anda tidak sesuai dengan device anda.
Solusi:
-Jika anda upgrade dari google play store , pastikan rekomendasi device untuk menjalankan aplikasi 
-Jika anda meminta dari sahabat atau mengunduh dari internet , pastikan juga rekomendasi minimal untuk menjalankan aplikasi apakah sesuai dengan device anda , pastikan file tidak rusak dan tidak ada virusnya 
-Cobalah hapus database app yang terdahulu dengan cara clear data dan clear cache kemudian uninstall dan install ulang app anda yang gres , kalau masih tidak berjalan jangan anda paksakan , lebih baik kalau anda menginstall app versi sebelumnya yang cocok dengan device anda
 
-Pastikan terlebih dahulu apakah letak aplikasi , terkadang kalau anda memindah aplikasi dari memory internal ke eksternal atau sebaliknya dapat menyebabkan app tidak jalan 
-Jika anda menggunakan aplikasi untuk ROOT yang perlu mengakses system , pastikan permission pada app cocok dan sesuai procedure 
-Pastikan juga versi OS android anda dengan aplikasi , terkadang aplikasi tidak berjalan pada versi OS tertentu.
3.Selalu restart / bootloop
Biasa terjadi setelah anda gagal upgrade atau install sesuatu sehingga sering restart sendiri dikarenakan file yang rusak , anda terlalu memaksa pada android device anda sebagai teladan saat anda tahu bahwa aplikasi tidak cocok namun anda memaksa untuk terus menginstall atau memindah data.
Solusi:
-Jika anda memaksakan untuk menjalankan app , sebaiknya anda uninstall app tersebut dengan derma komputer. 
-Jika anda tidak mampu melaksanakan langkah di atas , dengan sangat terpaksa anda harus reset android ke default. 
-Jika di akibatkan karena kesalahan install ROM atau edit system , anda dapat melaksanakan procedure no 1 pada artikel yang saya tulis di atas (seperti procedure saat android tampil hingga dengan logo vendor). 
-Jika disebabkan karena salah edit , sebaiknya anda kembalikan file backup anda ke android anda (sebagai contoh: solusi kalau gagal edit merubah tampilan)
4.Aplikasi tidak berjalan baik atau tidak mampu terkoneksi sempurna
Sebagai teladan saat aplikasi Facebook ,Gmail ,YM tidak mampu login. Biasanya terjadi karena app tidak cocok atau setting internet bermasalah , background data tidak berjalan sempurna.
Solusi:
-Pelajari terlebih dahulu setelah apa yang anda lakukan sehingga menjadi aplikasi tidak berjalan , sebagai teladan setelah anda salah setting koneksi internet , maka kembalikan ke semula sehingga dapat berjalan lancar. 
-Pastikan ROM anda dan aplikasi anda mengijinkan untuk mengakses internet 
-Pastikan internet beserta settingan internet anda benar (APN , data packet , paket internet operator ,etc) 
-Pastikan setting pada device anda dan aplikasi anda benar (sebagai teladan kalau setting tanggal dan waktu pada device anda salah , maka aplikasi twitter tidak akan berjalan) 
-Pastikan bahwa IP anda tidak sedang di blockir oleh layanan yang anda gunakan (dalam artian dikarenakan kesalahan anda sehingga IP anda terblokir atau dikarenakan operator yang anda gunakan IP nya tidak terbuka pada layanan server aplikasi yang anda gunakan) 
-Yakinkan bahwa server pada aplikasi berjalan atau carilah berita bahwa server masih online (contoh kalau operator atau server pada aplikasi sedang maintenance , maka aplikasi tidak mampu berjalan sempurna) 
-Lakukan sesuai cara no 2 (upgrade membuat aplikasi tidak berjalan) pada artikel ini kalau anda telah yakin procedure di atas cocok
5.Setelah anda ganti memory eksternal , aplikasi tidak berjalan
Terjadi biasanya setelah anda mengganti SDCARD malah menjadikan aplikasi tidak berjalan tepat , data hilang tidak mampu terback up , memory tidak terbaca.
Solusi:
-SDcard mampu disebut sebagai nyawa kedua android kita ,berhati-hatilah kalau anda mengganti sdcard , tidak menyerupai saat anda mengganti memory card hp java yang dapat anda lepas dan pasang , dikarenakan pada android , memory card yang kita pakai ada cache atau temp database aplikasi tertentu. 
-SDcard tidak cocok dengan hardware atau software android anda , teladan KINGSTONE 16GB tidak cocok dengan ROM ginger DX di xperia versi X , jadi pastikan terlebih dahulu memory yang cocok dengan android anda. Anda dapat membaca lebih jauh perihal memory pada artikel tips droid yang telah saya tulis sebelumnya di sini. 
-Teliti dan cari berita dulu sebelum membeli memory 
-Pastikan format anda benar (contoh beberapa aplikasi tidak berjalan saat anda memformat menggunakan komputer dengan format NTFS) , saran saya gunakan format FAT atau EXT 
-Lakukan backup atau clone (sebaiknya cloning jangan copy , karena copy terkadang ada file tersembunyi yang tidak terpindah atau batchnya tidak cocok) kalau anda hendak mengganti atau mempartisi memory anda 
-Ganti SDCARD dengan level yang sesuai , dapat anda tanyakan ke ahlinya atau teknisi iktikad anda.
6.Android menjadi lambat bahkan terhenti (hang)
Terjadi karena memory anda penuh , aktifitas berlebih pada android anda , terkena serangan malware , etc
Solusi:
-Jika memory eksternal anda penuh , sebaiknya anda mengganti memory yang lebih besar (hal ini untuk memory eksternal , pastikan dulu anda membaca perihal cara no 5 pada artikel ini , karena terkadang mengganti memory dapat menyebabkan timbul duduk perkara baru). 
-Jika memory internal yang penuh , anda dapat memindahkan pada memory eksternal dengan cara menyerupai yang telah saya tulis pada tips droid sebelumnya di sini , atau anda dapat melaksanakan abolisi (namun terkadang dihapus , tidak semua data hilang , lakukan delete secara manual namun berhati-hatilah dalam menghapus) 
-Restartlah android anda , karena dengan restart maka kinerja RAM akan refresh 
-Jika anda mengerti perihal aktifitas background app , lakukan pemberhentian secara manual dengan task manager bawaan (jika anda menggunakan task killer sebaiknya anda membaca artikel di sini) 
-Jika ada aktifitas meragukan yang membuat android anda hang atau lambat , sebaiknya anda scan dengan antivirus , pilihlah antivirus yang cocok dan tidak memberatkan android anda dengan membaca di sini. 
-Langkah terakhir kalau masih lambat , resetlah android anda , namun jangan lupa back up dan pastikan anda hanya menginstall app secara bijaksana dan selektif.
7.Android anda tidak dapat mengakses app tertentu
Beberapa aplikasi tidak mampu diakses pada android , namun anda mampu menggunakan alternatif lain.
Solusi:
-Pelajari terlebih dahulu apakah aplikasi anda memang benar-benar tidak support.
-Tanyakan kepada ahlinya perihal alternatif yang ada untuk mengatasi duduk perkara tersebut. 
-Install secara manual , namun backup dan lakukan sesuai procedure sebelum anda menginstall secara manual (sebagai contohnya tips droid artikel tentang: jika android market tidak beralih ke play storeinstall flash playerGPU anda tidak sesuai dengan app anda , kalau anda tidak mampu membuka file tertentu menyerupai file multimedia anda dapat mengunduh playernya secara manual atau mencari di google play store ,etc) 
-Jika tidak support , dikarenakan apk tidak tersedia untuk region anda , anda mampu melaksanakan install ulang secara manual , apk mampu anda cari pada mesin pencari google atau dapat membaca artikel tips droid unlock apk google play. Namun disarankan kalau tidak mampu , jangan anda paksa untuk melaksanakan install , dikarenakan tidak semua apk support untuk perangkat anda sebagai contohnya apk yang tidak support untuk resolusi tertentu.
8.Lain-lain bekerjasama dengan software
Force close dan tiba-tiba tertutup:
-pastikan aplikasi cocok , refresh kembali android beserta aplikasi anda 
-jika tidak cocok janganlah anda paksakan untuk menjalankan aplikasi 
-force close biasa terjadi kalau aplikasi sedang not respone dikarenakan beberapa hal diantaranya kinerja aplikasi membutuhkan memory RAM yang besar sementara RAM tidak mampu menyediakan atau mungkin aplikasi tersebut error
Sensor pada android tidak berjalan:
-cek kembali ROM yang anda gunakan beserta system yang ada apakah cocok dengan hardware android anda 
-pastikan aplikasi tidak rusak (untuk kerusakan aplikasi dapat disebabkan banyak sekali macam sebagai teladan dikarenakan virus)
Android anda menyedot pulsa:
-pastikan tidak ada malware (keterangan malware dapat anda baca pada artikel tips droid di sini) , kalau ada gunakan antivirus , namun secara optimal. 
-jika anda tidak sengaja mengunduh konten berbayar , cobalah untuk unregistrasi konten tersebut kalau anda rasa tidak penting , dapat juga anda menghubungi operator anda kalau diharapkan atau anda kesulitan dalam unreg 
-pastikan dalam pemilihan auto update dan juga interfal refresh aplikasi online anda maupun proses auto sync
9.Lain-lain bekerjasama dengan hardware
Android anda tiba-tiba mati dan tidak mampu hidup lagi:
-ingat kembali apa yang anda lakukan terhadap android anda , apakah jatuh atau terbentur pada benda keras , ataukah jatuh ke dalam cairan (solusi kalau terjatuh ke cairan) 
-pastikan software anda tepat dan kalau anda custom android berhati-hatilah (terkadang custom juga dapat menjadikan android anda padam , sebagai contoh: gagal overclock dapat menyebabkan hardbrick) 
-bawalah ke teknisi iktikad anda atau service center
Android anda boros baterai atau android menjadi panas (overheat):
-biasa karena adanya beban aktifitas yang berlebih yang menjadikan overheat.
-pastikan android anda tidak konsleting (hubungan listrik singkat) , kalau terjadi arus pendek lepaslah daya/baterai kemudian bawalah ke teknisi atau service center. 
-jika android anda boros , cobalah tips berikut ini.
Catatan:
Demikian yakni beberapa permasalahan yang sering dijumpai pada android , kalau anda menemukan permasalahan lain , anda dapat mengkonsultasikan pada sahabat atau orang yang expert perihal android , bertanya pada forum android atau teknisi dan service center. Jangan lupa back up lah data anda sebelum melaksanakan segala sesuatunya. Jika anda ingin melaksanakan uji coba , pastikan anda mempelajari kebijaksanaan kerja hardware dan software yang hendak anda terapkan , karena kalau terjadi hardbrick parah maka android anda tidak mampu anda perbaiki lagi (bisa diperbaiki namun harus mengganti komponen yang tentu saja memakan biaya besar).

Mengenal Android 4.0 ICS

Agustus 30, 2017
ICS atau android versi 4.0 sudah tidak aneh lagi , pada artikel tips droid ini mari kita mengembangkan bersama mengenal lebih perihal android 4.0 ice cream sandwich.

Sebelum anda melaksanakan update android anda , perhatikan terlebih dahulu beberapa hal yang membedakan ICS dengan versi sebelumnya Gingerbread dan Froyo adalah:

1.Fitur-fitur gres di ICS
Dipandang dari sudut UI , ICS dilandasi oleh tampilan gres dan fragmentasi , dengan tema Holo pada ICS. Pada ICS , manajer aplikasi memiliki UI yang benar-benar gres , dimana semua aplikasi yang sedang berjalan akan ditampilkan sebagai thumbnail dalam bentuk daftar. Untuk menutup sebuah aplikasi , caranya mudah saja dengan menggesernya keluar dari daftar. ICS juga memperkenalkan aplikasi pengenal wajah sebagai salah satu cara membuka smartphone , disebut Face Unlock. Face Unlock menggunakan kamera depan dan algoritma pengenala objek. Ini sudah dimasukkan dalam upgrade ICS untuk semua smartphone yang memiliki kamera depan (Untuk stock ROM , untuk custom ROM sebagian besar masih belum ada face unlock)

Daftar kontak akan menunjukkan lebih banyak informasi , termasuk update dari jejaring social. Di kalender , telah ditambahkan peng-kode-an warna dan sekarang bias untuk di-zoom. Dan juga sudah ada jenis pesan bunyi gres yang lebih visual , menyampaikan transkrip dari pesan-pesan suara.

Terdapat beberapa dari perubahan pada ICS yang mensugesti performa dan kestabilan system , contohnya pemakaian yang lebih besar pada CPU dan RAM. Ini berarti dalam beberapa hal , penggunaan sumber daya di ICS mensugesti system dan pengguna yang akan mencicipi bahwa ini tak sebagus ketika masih menggunakan GB atau Froyo.

2.Pemakaian RAM yang meningkat
Secara umum , bisa dibilang bahwa RAM yaitu memori yang bekerja pada smartphone , digunakan oleh proses yang sedang berjalan , berbeda dengan flash memory , yang biasa digunakan sebagai daerah penyimpanan. Seperti yang anda sudah pahami , ini yaitu penjelasan sederhana dan mungkin tidak sepenuhnya berlaku dalam beberapa kasus. Bagaimanapun juga , setidaknya itu bisa membantu  memahami perbedaan antara RAM dan flash memory pada sebuah smartphone.

Pengembangan ICS ditargetkan untuk smartphone yang memiliki RAM 1GB sperti yang disebutkan diatas. Jika ICS android anda dengan RAM yang 512MB , maka sepertiga digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi yang membutuhkan slot memori terdedikasi semoga bisa berjalan lancar. Sebagai contohnya , inilah yang untuk beberapa fungsi multimedia. Kapasitas yang tersisa , kurang lebih 340MB disediakan untuk pengguna , menyerupai dijelaskan dalam Android Compatibility Definition Document (CDD).

Hal menarik lainnya yaitu ada banyak aplikasi yang menggunakan RAM lebih besar di ICS. Contohnya , web browser lebih intens , dari pengukuran kami menunjukkan aplikasi ini menggunakan RAM 20-30MB lebih besar dibanding ketika masih di GB. Logikanya , adanya peningkatan juga membutuhkan pemakaian RAM yang lebih besar.

Dengan Ilustrasi pemakaian RAM sebagai berikut:
Ketika pemakaian RAM sedang banyak , misalkan hanya tersisa kira-kira 40MB , pengelola aplikasi mulai menutup beberapa proses tergantung prioritasnya. Pertama , mematikan idle background. Yang paling terakhir ditutup yaitu aplikasi foreground (aplikasi yang dijalankan oleh kita). Singkatnya lihat tabel dibawah ini. Untuk keterangan lebih lanjut , kunjungi Android developers. (Harap diingat bahwa semua penjelasan yang membahas soal pemakaian RAM yaitu perkiraan dan mungkin berbeda tergantung model smartphone dan metode pemakaian.)
Tabel diatas menunjukkan tipe-tipe proses yang berbeda. Ketika kekurangan RAM , pengelola aplikasi mulai mematikan proses-proses itu dimulai dari bawah menuju ke atas , jadi proses yang terakhir dimatikan yaitu foreground lalu persistent.

Proses yang sudah dimatikan sudah pasti akan berjalan lagi ketika pengguna membuka aplikasi itu lagi , yang artinya akan memakan waktu dan memperlambat system. Contohnya , ketika memainkan game berat (Game HD , etc) yang biasanya memakai semua RAM yang tersisa , pengelola aplikasi dipaksa untuk mematikan semua proses yang berjalan di background. Mungkin juga termasuk dialer dan bahkan aplikasi Home screen. Saat anda keluar dari game yang anda mainkan itu , ada resiko bahwa smartphone anda terasa lambat , alasannya yaitu aplikasi Home screen harus di re-start lagi , dan akan sama menyerupai di aplikasi yang akan anda buka nantinya.

3.Interaksi yang lebih lambat dengan SQL database
Satu lagi perubahan di ICS dibanding GingerBread dan Froyo yaitu bahwa Google telah memindahkan banyak SQL Handling dari daerah aslinya ke Java layer. Dalam studi internal , telah dapat dilihat bahwa operasi baca dan tulis ke SQL database memakan waktu lebih lama , balasannya memperlambat aplikasi. Banyak aplikasi yang menjalankan rentetan operasi SQL ketika mulai berjalan , yang balasannya kuat besar pada waktu start-up.

Berdasarkan latihan , operasi database atau request http semestinya tidak dijalankan di thread utama. Tapi , kita tahu bahwa ada beberapa aplikasi yang menjalankan operasi menyerupai ini pribadi di thread utama , yang menyebabkan operasi lain akan terhalangi. Juga ketika membaca feedback di play store perihal software ICS , anda dapat melihat review yang mengalami problem pada beberapa game atau aplikasi.

Jika sebuah operasi terlalu banyak makan waktu , ada resiko bahwa terjadi  Application Not Responding (ANR). Sebuah ANR terjadi  ketika sebuah aplikasi dalam batas waktu tertentu tidak menjawab sebuah Intent (perintah) , atau tidak merespon input event. Untuk Intent , batas waktunya yaitu 5 detik. Untuk input event (contoh: sentuhan di layar atau klik tombol) batas waktunya 10 detik. Akibatnya pengguna akan merasa smartphone-nya menjadi lambat dan kurang stabil dikarenakan lambatnya waktu respond akan meningkatnya ANR.

4.Memperkenalkan akselerasi hardware
Masih ada lagi perubahan di ICS , yaitu akselerasi hardware (HW) grafik sudah diaktifkan secara otomatis untuk semua aplikasi dari API level 14. Untuk aplikasi yang levelnya dibawah itu , akselerasi bisa diaktifkan di manifest dengan atribute android:hardwareAccelerated=”true”. Akselerasi HW artinya yaitu GPU digunakan untuk me-render grafik , yang bisa membuat UI jadi lebih halus. Tapi itu malah memaksa memuat lib grafik pelengkap untuk aplikasi tertentu yang akhirnya juga menambah pemakaian RAM. Dapat anda temukan bahwa aplikasi Setting/Pengaturan memakai RAM 1-2MB lebih banyak , dan bekerjsama butuh waktu lebih lama untuk berjalan bila memakai akselerasi HW dibanding  tanpa akselerasi. Saat aplikasi sudah berjalan , UI-nya sudah ter-akselerasi HW , bila aplikasi itu tidak didukung grafik yang canggih maka pengguna takkan bisa melihat perbedaannya.

Satu lagi efek dari akselerasi HW yaitu bisa membuat batere lebih cepat terkuras dalam hal tertentu. Contohnya ketika memainkan video , ketika itu akselerasi HW memaksa setiap video frame untuk dijalankan melalui GPU , balasannya akan menjadikan system menggunakan power lebih besar dibandingkan tanpa akselerasi HW.

Jika anda yaitu pengembang aplikasi android , maka anda silahkan mengevaluasi apakah akselerasi HW diharapkan atau tidak , terkait dengan problem pemakaian RAM , waktu start-up dan bahkan problem durasi batere yang bisa berefek negatif pada pemakaian pengguna. Anda bisa mempelajari lebih lanjut perihal akselerasi HW pada ICS di Android Developers blog.

5.Beberapa fakta perihal ICS
-Satu OS untuk tablet dan Smartphone:
Seperti diketahui , OS Android hadir dalam banyak sekali macam smartphone dengan spesifikasi hardware yang berbeda-beda , prosesor yang berbeda-beda , ukuran layar yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan terjadinya fragmentasi pada android dan ditanggapi Google dengan memperbolehkan para pengembang aplikasi untuk menyediakan banyak sekali macam versi aplikasi di market , dengan impian semua user dapat menggunakan aplikasi tersebut walaupun dengan ekosistem yang berbeda-beda. 
Kemudian muncul Honeycomb , sistem operasi khusus tablet yang diluncurkan Google untuk menyaingi Apple iPad. Lagi-lagi fragmentasi terjadi antara pengguna tablet dan smartphone. Android terbagi menjadi dua , Honeycomb untuk tablet , dan Android 2.3 Gingerbread untuk smartphone. 
Ice Cream Sandwich menjadi jawaban atas problem tersebut. ICS bisa berjalan baik di smartphone yang memiliki ukuran layar lebih kecil dan tablet yang memiliki ukuran layar lebih besar. Aplikasi yang berjalan pun nantinya akan bisa mengikuti keadaan sehingga cocok dengan ukuran layar perangkat yang digunakan.
-User Interface dan management system yang baru:
Seperti yang telah saya jelaskan pada artikel di atas , Banyak sekali tampilan yang berubah pada ICS baik dalam launcher maupun widget. Selain itu juga mempunyai management system yang gres , sebagai referensi ketika anda akan bertukar data dari android ke PC , maka akan terjadi perubahan yang menonjol kalau dibandingkan dengan versi sebelumnya. 
Selain itu ICS juga menyertakan kemampuan screenshot dengan animasi Polaroid kecil yang lucu untuk menyorot tindakan.
Selain itu juga sistem notifikasi di android sudah sangat baik dibandingkan sistem operasi lainnya , namun disini masih disempurnakan dengan tanda notifikasi ketika ponsel dalam keadaan terkunci
-Google Android kembali menjadi OS open source:
Custom ROM ini begitu banyak bermunculan tapi tidak untuk pengguna tablet , alasannya yaitu Google tidak pernah menyertakan source code Honeycomb ke dalam Android Open Source Project. Google beralasan hal ini untuk menghindari Honeycomb disesuaikan ke perangkat smartphone , menyerupai Gingerbread yang sudah disesuaikan (ported) ke perangkat tablet. Namun pada ICS Google menyertakan ICS ke dalam Android Open Source Project.
-Layanan konten online Google di bidang multimedia:
ICS telah menyediakan banyak sekali macam layanan konten dibanding versi sebelumnya. Selain itu juga layanan dengan system cloud yang disediakan oleh google.
-Dukungan terhadap prosesor multi core:
Dukungan terhadap prosesor multi core sudah muncul semenjak Anroid 2.0. Tapi tidak secara bawaan. Artinya , produsen perangkat lah yang menyertakan sendiri pertolongan terhadap fitur ini. Namun pada ICS akan memiliki pertolongan secara bawaan , dikarenakan ICS memerlukan spek yang tinggi (lihat artikel tips droid di atas).
-Designing Environment resmi untuk pabrikan perangkat Android:
Android hadir dari banyak sekali macam produsen dengan tampilan uniknya masing-masing (Sony Ericcson dengan Blur , HTC dengan Sense UI , Samsung dengan TouchWiz UI , LG dengan LGE UI dan masih banyak lainnya). Setiap muncul Android versi terbaru , para produsen ini harus bekerja keras untuk mengadaptasi versi terbaru ini ke perangkatnya dengan tetap mempertahankan tampilan uniknya tersebut. Apabila lancar , perangkat mereka akan segera bisa mencicipi android versi gres tersebut. Namun apabila ada kendala , ini artinya keterlambatan yang bisa menjadikan kecewanya para pelanggan yang ingin segera mencoba android versi terbaru itu. 
Google dapat membantu menghindari hal ini dengan menyediakan engine dan environment yang dapat memermudah pengubahan tampilan Android asli menjadi tampilan khas masing-masing produsen.
-Efek gres bagi kamera smartphone:
Kamera Smartphone yang tersemat di perangkat Android sepertinya akan menerima efek-efek gres dan mempunyai foto editor bawaan , menyerupai yang didemonstrasikan pada Google I/O Developer Conference , namun hal itu terkadang malah menjadi bumerang bagi pengembang ROM (mengingat beberapa custom ROM masih mempunyai bug pada system camera)
-Android 4.0 akan menggunakan Kernel Linux terbaru:
Pendiri Linux , Linus Torvald mengatakan pada bulan Juli Android akan menggunakan kernel terbaru Linux yaitu versi 3.0. Sehingga ICS dipastikan akan lebih cepat dan lebih aman daripada versi sebelumnya.
-Dukungan lebih baik terhadap teknologi Near Field Communication:
Near Field Communication merupakan teknologi untuk mengkomunikasikan perangkat anda dengan perangkat lainnya secara nirkabel. Seperti teknologi bluetooth namun lebih baik dari segi kecepatan , sekuritas , dan kemudahan. Teknologi ini jugalah yang digunakan untuk menjadikan smartphone anda sebagai alat pembayaran layaknya kartu kredit. Cukup dekatkan smartphone anda dengan mesin pendeteksi , maka pembayaran anda telah tercatat , Seperti diketahui , teknologi NFC merupakan salah satu ladang Google dimana Google memiliki Google Wallet yaitu layanan alat pembayaran dengan smartphone. Kaprikornus tidak heran Google mendukung penuh terhadap NFC dan ICS.
-Face Tracking:
Pada konferensi Google I/O , Google mendemonstrasikan teknologi face tracking yang dapat mendeteksi pergerakan wajah. Dengan teknik inilah , gambar yang dihasilkan akan lebih tajam dan stabil ketika melaksanakan web cam. ICS dapat dipastikan akan mengadopsi teknologi ini. Namun perlu anda ketahui bahwa teknologi ini belum di adopsi pada custom rom secara keseluruhan.
Beberapa keterangan lebih lanjut mengenai ice cream sandwich dapat anda lihat pada Android 4.0 Highlight.

6.Fitur belakang layar pada ICS

Android seringkali menempelkan fitur-fitur tersembunyi di setiap rilisnya. Sama juga di versi Ice Cream Sandwich ini.
Caranya:
Masuk Settings > About phone , lalu klik berulang pada Android version. Maka akan keluar tampilan menyerupai gambar di bawah ini.
Setelah muncul gambar menyerupai di atas , tap dan tahan gambar android tersebut dan sebuah belakang layar pada ics terungkap.

7.Tambahan beberapa tips ics

Beberapa tips penggunaan ics dapat anda peroleh dengan menyaksikan video di bawah ini

Mengenal Android 4.1 Jelly Bean

Agustus 30, 2017
Bagi pengguna android mungkin istilah "ICS" atau android versi 4.0 sudah tidak absurd lagi , namun setelah adanya kemunculan android 4.0 , google kembali melaksanakan release untuk versi terbarunya 4.1 dengan code "Jelly Bean". Sebelumnya telah dibahas pada tips droid "Mengenal Android 4.0 ICS". Pada artikel ini Mari kita membuatkan bersama wacana Jelly Bean. Fitur apa saja yang akan disematkan pada android versi 4.1 ini?

Android 4.1 Jelly Bean hasilnya resmi diumumkan bersamaan dengan perangkat terbaru tablet Nexus 7. Sebagai versi lanjutan dari sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich , tentunya akan ada banyak fitur gres yang ditambahkan ke dalamnya.
Fitur yang ditawarkan android 4.1
Sumber: wikipedia , inetdetik , pulsa dan beberapa artikel di internet
VersionRelease dateFeatures
4.1.1July 9 , 2012
  • Smoother user interface:
    • Vsync timing across all drawing and animation done by the Android framework , including application rendering , touch events , screen composition and display refresh
    • Triple buffering in the graphics pipeline
  • Enhanced accessibility
  • Bi-directional text and other language support
  • User-installable keyboard maps
  • Expandable notifications
  • Ability to turn off notifications on an app specific basis
  • Shortcuts and widgets can automatically be re-arranged or re-sized to allow new items to fit on home screens
  • Bluetooth data transfer for Android Beam
  • Offline voice dictation
  • New interface layout for tablets with smaller screens or phablets (whose screens more closely resemble that of a phone)
  • Improved voice search
  • Improved camera app
  • Google Wallet (for the Nexus 7)
  • High-resolution Google+ contact photos
  • Google Now search application
  • Multichannel audio[73]
  • USB audio (for external sound DACs)
  • Audio chaining (also known as gapless playback)
  • Stock Android browser is replaced with the Android mobile version of Google Chrome in devices with Android 4.1 preinstalled
  • The abillity to allow other launchers to add widgets from the app drawer without requiring root access.
1.Fast & smooth
Android ICS sudah cukup mempesona dengan tingkat responsifitas yang lebih baik , namun Jelly Bean menunjukkan kenyamanan yang lebih berkat Project Butter. Project Butter dalam Jelly Bean tak hanya mengubah tampilan Android lebih menarik , namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan System on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel.

Google mengklaim ada 3 hal yang membuat Project Butter tampil mempesona , Vsync untuk anti flickr , lalu Triple Buffering untuk mengoptimalkan OpenGL , kemudian optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan responsifitas ponsel. Jadi bukan cuma sentuhan saja yang direspon dengan cepat , Jelly Bean juga membuat perpindahan aplikasi semakin smooth.


2.Google Now

Google Now merupakan aplikasi berbasis lokasi yang diklaim bisa menyampaikan banyak informasi kepada penggunanya , ini yaitu salah satu fitur unggulan di Jelly Bean. Tak ibarat sistem berbasis lokasi pada umumnya , Google Now dapat bekerja menggunakan search history dari browser , kalender serta lokasi pengguna. Hal ini diyakini dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan untuk masing-masing pengguna.
Misalnya , saat pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan supaya datang sempurna waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan , jadwal bus untuk hingga ke daerah tujuan , dan lain-lain.

3.Expandable , actionable notifications
Bar notifikasi yang ada di Jelly Bean kini dibuat lebih pintar. Katakanlah saat pengguna mendapat panggilan tak terjawab , maka untuk menelpon kembali melalui kafe notifikasi tersebut.

Selain itu notifikasi kini juga mencakup untuk banyak sekali aplikasi ibarat Music , Pulse , dan Gmail yang diperluas untuk menyampaikan rincian lebih lanjut tanpa harus membuka aplikasi.
4.Widget yang cerdas
Widget kini semakin cerdas. Widget tersebut kini dapat menyesuaikan ukuran secara otomatis dengan space yang tersisa di layar. Sehingga widget berukuran besar sekali pun akan tetap lebih sedap dipandang.
5.Gallery photo baru
Pada Android ICS pengguna sudah ditawarkan mengambil gambar tanpa lag serta kemampuan Burst yang memukau , di Jelly Bean pembenahan justru dilakukan pada aplikasi galery foto.
Pada Android Jelly Bean , mengambil gambar/foto pun diklaim akan lebih intuitif. Dengan membawa tampilan antarmuka dan fungsi gerak gres , pengguna pun cukup menggeser ke samping untuk mengakses galeri. Pengguna juga dapat dengan cepat menghapus gambar dengan cara menggesernya dari layar.

6.Pencarian dengan bunyi lebih smart

Memang , sudah semenjak lama pengguna bisa melaksanakan pencarian web dengan perintah bunyi di Android , tapi kini fitur tersebut dibuat lebih terpelajar dengan kemampuan menjawab.

Aplikasi paling lawas di perangkat Android , Google Search , secara signifikan juga telah mengalami perubahan. Di mana , Google Search kini telah support dengan perintah bahasa alami. Dengan begitu , Google tampaknya telah siap untuk menghadirkan calon penantang serius bagi Siri. Ketika pengguna melaksanakan pencarian , pengguna akan memperoleh sebuah kartu berdesain minimalis. Menariknya , saat pengguna menggesek ke kiri , kartu itu kan memperlihatkan kepada pengguna daftar hasil pencarian dari Google Search.


7.Keyboard and Voice Input
Sebagai alat input teks , keyboard pada Jelly Bean juga diklaim telah mengalami peningkatan , dengan prediksi kaya yang lebih baik dan lebih akurat serta kamus yang telah diperluas. Pada sistem operasi terbaru itu , fitur Voice Typing kini juga tersedia dalam modus offline. Ini berarti pengguna tidak lagi memerlukan koneksi data untuk melakukannya , selain itu kinerja fitur itu juga tidak terpengaruh oleh kecepatan yang lambat.
8.Aksesibilitas
Dengan Jelly Bean , pengguna tunanetra dapat menggunakan 'Mode Gesture' untuk melaksanakan navigasi UI menggunakan sentuhan dan gerakan menggesek dalam kombinasi dengan keluaran suara. Jelly Bean juga menambahkan derma untuk plugin aksesibilitas untuk memungkinkan masukan Braille eksternal dan perangkat output melalui USB dan Bluetooth.
Beberapa fitur lain dapat anda baca situs official di sini.